Senin, 14 Januari 2013

My Last Annyversary....


Rintik hujan yang turun mengguyur membasahi bumi, dinginnya malam, namun tetap hangat karena ada tungku perapian, makan malam romantis dan juga someone special.

“ Sayang, bagaimana makan malamnya? Apa kau senang dengan designku?” ucap seorang lelaki yang sedang duduk berhadapan dengan kekasihnya.

“ Ini bagus dan romantis sekali. Aku tidak menyangka kamu bisa design seperti ini. Hebat..!” kagum Aneila.

Kemudian lelaki itu memegang tangan Aneila, menatapnya dengan penuh mesra, dan kemudian memberikan sebuah piring yang diatasnya ada cawan berisikan sampanye serta ada sebuah benda kecil berbentuk lingkaran berhiaskan 1 mata berlian.

“ Honey, will u marry me?” ucap cowok Aneila sambil berlutut.

Tanpa berpikir panjang Aneila pun langsung menjawab, “ Yes, I do.”

Malam itu menjadi malam paling bahagia, romantis dan juga paling bersejarah dalam hidup Aneila. Dirinya kini telah dilamar oleh sang Pujaan Hati setelah pacaran selama 4 tahun.

***

Kini Aneila resmi dipersunting oleh Aldo, cowoknya. Prosesi ijab kabul dijalani dengan lancar. Aneila dan suaminya berencana untuk bulan madu ke Seoul, Korea Selatan. Karena Aneila sangat suka dengan segala hal yang berbau Korea dan Seoul memang tempat tujuan wisata yang terkenal sebagai Kota Termahal di Asia.

“ Sayang, apa kamu senang kita bulan madu ke sini?” ucap Aldo saat baru datang di bandara kota Seoul.

“ Hmmm...Aku bahagia....sekali karena aku datang ke tempat ini bersama dengan suamiku tercinta untuk bulan madu.” Aneila tersenyum dan memeluk hangat suaminya.

Mereka menjalani masa bulan madu di Seoul selama 2 minggu.

Namun kejadian buruk menimpa mereka saat kembali ke Indonesia. Dalam perjalanan pulang menuju rumah baru, mobil yang ditumpangi mereka kecelakaan.

***

Di rumah sakit, Aneila tak sadarkan diri. Mama Aneila selalu setia mendampinginya setiap hari. Tiba-tiba keajaiban pun muncul. Mata Aneila sudah terbuka. Aneila mulai siuman kembali.

“ M...Ma..A...ku...dimana?” Aneila berbicara masih terbata-bata.

“ Sayang, kamu sekarang di rumah sakit. Kamu sudah tidak sadarkan diri selama 5 hari. Sudah jangan terlalu banyak bergerak dulu. Kamu masih lemah.” Mama mencoba menenangkan Aneila. Sangat jelas terlihat wajah Mama yang cantik kini berubah. Matanya seperti lebam karena kekurangan tidur dan juga terlalu banyak menangis. Hingga air mata Mama pun masih membekas di pelupuk pipinya.

“ Mas...Aldo dimana, Ma?”

“ Dia ada di kamar sebelah, Sayang. Kamu harus banyak istirahat dulu.”

“ Aku ingin melihat Mas Aldo, Ma.” Aneila mulai bangun dari tempat tidurnya.

“ Jangan dulu, Sayang.” Mama mencoba menahan Aneila untuk tidak beranjak dari kasurnya.

“ Kenapa, Ma? Aku mau lihat sebentar. Lagipula aku sudah mendingan.”

“ Jangan dulu, Nak. Jangan...” Mama tidak bisa menahan keinginan Aneila dan saat Aneila membuka selimutnya, Aneila sangat kaget dan menjerit sekerasnya. Dia baru menyadari saat akan turun tempat tidur, bahwa kini kedua kakinya tidak ada lagi. Kakinya harus diamputasi akibat kecelakaan.

***

Setelah kembali dari rumah sakit, keadaan psikologi Aneila memang cukup terganggu. Aneila mengalami stres berat akibat kakinya yang harus diamputasi dan itu membuatnya harus hidup dengan kursi roda. Namun suaminya masih tetap mencintai Aneila dan memberikan hangatnya kasih sayang. Betapa beruntungnya Aneila mempunyai suami seperti Aldo. Tapi semua itu ternyata tidak berlangsung lama. Aldo sekarang jadi sering pulang terlambat dan bahkan tidak pulang sama sekali. Rumah tangga mereka diterpa badai yang membuat mereka kerap kali bertengkar.

Mas, hari ini kita makan malam bersama ya. Mas pulang cepat kan hari ini? Aku sengaja masak makanan kesukaan Mas. Aneila mengirim sms kepada Aldo.

Drrrttt....drrrtt...Handphone Aneila bergetar.

Klik...Aneila membuka pesan yang masuk ke Hpnya.

From : My lovely Husband

Maaf, hari ini aku ada meeting mendadak di Bogor jadi sepertinya kita tidak bisa makan malam bersama. Maaf membuatmu kecewa. Love you.

Setiap kali selalu ada saja alasan Aldo untuk tidak pulang ke rumah. Sampai akhirnya Aneila mencoba untuk berbicara dengan keluarga Aldo mengenai sikap Aldo selama ini.

“ Ya sudah, kalau begitu kita adakan pertemuan keluarga saja. Supaya kita bermusyawarah mengenai keputusan hubungan kalian.” jawab Mama Aldo.

***

Besok malamnya di rumah Aldo.

“ Setelah kami bicara dengan Aldo dan mempertimbangkan, kami rasa sebaiknya Aldo dan Aneila berpisah.” ucap Papa Aldo. Terang hal itu membuat Aneila terkejut.

“ Memangnya apa salahku selama ini, Pa? Apa salahku, Mas?” derai air mata mulai menetes membasahi pipi Aneila.

“ Maafkan aku, Aneila. Kurasa sebaiknya kita pisah ranjang dulu. Aku butuh waktu untuk introspeksi. Dan butuh waktu juga untuk bisa mengerti dan menerima keadaanmu yang sekarang.” Aldo mencoba mengeluarkan isi hatinya.

“ Apa ini karena aku cacat, Mas? Bukankah Mas pernah berjanji akan selalu mencintaiku meskipun dengan keadaan yang seperti ini?”

“ Maaf sekali Aneila. Tolong mengerti dulu keadaanku. Lagipula kita hanya pisah ranjang bukan cerai.”

Aneila tidak bisa berkata apa-apa lagi. Mulutnya serasa dibungkam membeku. Kini ia hanya bisa menerima keputusan yang dipilih Aldo.

***

Lirik lagu Talking To The Moon – Bruno Mars seolah menceritakan suasana hati yang dirasakan oleh Aneila saat ini. Karena setelah 3 bulan pisah ranjang bersama suaminya, dirinya tidak pernah mendapatkan kabar sama sekali dari Aldo. Karena sudah didera oleh rindu yang sangat kepada suaminya, Aneila pun memutuskan untuk mencoba mencari Aldo.

“Aku harus mencari Mas Aldo dan bertemu dengannya. Karena aku sudah sangat merindukannya.” gumam Aneila dalam hati.

Pencarian pertama dimulai dari keluarga Aldo. Aneila mencoba untuk mendatangi kediaman mertuanya sambil bersilaturahmi.

“ Apa kabar, Ma?” sambil berusaha sungkem kepada Mama Aldo.

“ Mau apalagi kamu kesini? Kita sudah tidak ada hubungan keluarga lagi kan?” Mama Aldo mencoba mengusir Aneila.

“ Aneila mau bertemu Mas Aldo, Ma. Dimana dia sekarang? Aneila hanya ingin bertemu sebentar saja.” pinta Aneila.

Batin Aneila menjerit sakit. Dirinya tidak mengerti apa salahnya. Yang dia tahu hanya dia sekarang cacat. Apa karena itu keluarga Aldo tidak menganggap dirinya menantu dan keluarga lagi?

Hasil pencarian pertama nihil. Aneila mencoba pergi ke rumah saudara iparnya.

“ Kak, aku ingin tanya apakah Kakak tahu dimana Mas Aldo sekarang? Tolong beritahu aku, Kak. Aneila mohon.” pinta Aneila disertai dengan derai air mata.

Melihat hal itu Kakak Aldo pun merasa tak tega hingga memberitahu dimana keberadaan Aldo. Diberinya sebuah alamat. Tanpa berpikir panjang lagi, Aneila segera pergi ke sana ditemani oleh supirnya.

Setelah sampai ternyata Aldo tidak ada. Aldo sudah tidak tinggal di alamat itu lagi. Perasaan hopeless kembali mendera batin Aneila. Hingga membuatnya jatuh pingsan.

***

Sejak ditinggal oleh Aldo, Aneila jadi sering pingsan. Namun Aneila tetap gigih dan tidak pernah putus asa untuk mencari Aldo. Dirinya terus berusaha menghubungi kerabat dan juga teman-teman Aldo. Meminta bantuan mereka untuk ikut mencarikan informasi tentang Aldo.

Sampai akhirnya pada suatu hari tepat tanggal 14 Juni 2011, tanggal anniversary pernikahan mereka yang ke-2 tahun, Aneila melihat Aldo di sebuah kompleks perumahan di daerah Kota Baru Parahyangan, Bandung. Penantian dan usahanya selama ini mencari Aldo membuahkan hasil. Aneila pun menyuruh supirnya untuk mencari informasi tentang Aldo. Apakah benar dia tinggal di situ, bersama siapa dia tinggal, dan sudah berapa lama?

“ Bu, saya sudah dapat kabar tentang Bapak. Warga sini dan juga Pak Rtnya bilang bahwa itu memang benar rumah Bapak. Baru 3 bulan ditempati.” supirnya menerangkan.

“ Terima kasih, Pak sudah membantu saya. Lalu dengan siapa dia tinggal?”

“....” supirnya hanya menghela nafas dan terdiam.

“ Pak, ada apa? Kenapa malah diam? Cepat beritahu saya Mas Aldo tinggal bersama siapa?” Aneila semakin penasaran.

“ Tapi Ibu harus janji bisa tabah ya, Bu mendengarnya? Karena saya khawatir Ibu akan sakit.”

“ Iya, Pak. Insya Allah saya bisa menerimanya dengan lapang dada.” Aneila mencoba meyakinkan supirnya.

“ Bapak....em...Bapak tinggal bersama istri barunya, Bu. Saya tahu Ibu pasti akan shock mendengar ini. Sekali lagi yang tabah ya, Bu.” dengan sedikit ragu supirnya mencoba memberikan informasi sambil menenangkan Aneila.

“ Apa? Istrinya? Mas Aldo sudah punya istri lagi?”

Seketika itu pula Aneila kembali pingsan.

***

Setelah kembali siuman Aneila mencoba untuk menyambangi kediaman Aldo.

Ting...Tong...Ting...Tong...Aneila membunyikan bel rumah Aldo.

“ Ya? Siapa ya? Tunggu sebentar...” terdengar suara perempuan berteriak dari dalam rumah. Dan itu pasti suara istri baru Aldo.

Ceklek...pintu terbuka. “ Assalamualaikum. Permisi, Mbak.” sapa Aneila.

“ Iya. Mau cari siapa ya, Mbak?” perempuan tadi terlihat bingung sambil memandangi Aneila dari atas ke bawah.

“ Maaf mengganggu. Apa Mbak istrinya Mas Aldo? Mas Aldo ada, Mbak? Saya ingin bertemu sebentar.”

“ Aldo? Memang Mbak ini siapanya?” tanya perempuan tadi bingung.

“ Saya istri sahnya Mas Aldo. Boleh saya bertemu Mas Aldo sebentar saja, Mbak? Saya hanya ingin bicara dan berpamitan sebentar.”

“ Istrinya? Jadi Aldo belum cerai? Ya sudah, tunggu sebentar ya.” Wajah perempuan tadi berubah menjadi judes seakan ada api cemburu dan emosi yang membakar hatinya.

5 menit menunggu Aldo pun keluar. Aldo terkejut melihat Aneila bisa berada di rumahnya.

“ Aneila? Kenapa kamu ada di sini?” tanya Aldo.

“ Iya, Mas. Aku berusaha mencari kamu kemana-mana sampai akhirnya aku bisa menemukanmu di sini. Bolehkah aku bicara sebentar...saja?” pinta Aneila.

“ Tunggu...Tunggu. Ini maksudnya apa? Mbak mau bicara apa dengan suami saya? Saya harus ikut.” kata istri baru Aldo sambil memegang tangan Aldo.

“ Iya tidak apa-apa kalau Mbak mau ikut mendengar. Saya hanya mau bicara sebentar saja kok dengan Mas Aldo.” jawab Aneila penuh dengan kelembutan.

Baru mau mulai bicara, Aneila sudah tidak kuat menahan sakit kepala yang dialaminya dan akhirnya kembali jatuh pingsan. Aldo panik kemudian membawa Aneila ke rumah sakit bersama dengan istri juga supir Aneila.

***

Di rumah sakit...

“ Aneila..Kamu sudah sadar?” tanya Aldo.

Aneila hanya membalas dengan simpul senyum kecil yang mengembang dari bibirnya yang kini sudah tampak pucat pasi.

“ Kamu sakit apa? Ya sudah sekarang kamu istirahat dulu ya. Kamu masih harus banyak istirahat.”

“ Ma...s...” suara Aneila masih terdengar sangat lemah.

Aldo hanya menatap Aneila dan berusaha untuk mendengarkan.

“ Sebenarnya aku didiagnosa mengidap penyakit Kanker hati stadium 3. Umurku tidak akan lama lagi. Aku hanya ingin bilang terima kasih Mas sudah pernah mengisi lembaran hariku dengan cinta kasih tulus yang mampu membuatku merasa sebagai wanita terindah di dunia. Aku merelakan Mas memulai mahligai rumah tangga dengan istri Mas sekarang.”

Aneila menggenggam tangan Aldo dan menyatukan tangan Aldo ke tangan istrinya.

“ Aneila....kamu...”

“ Aku ikhlas merestui kalian berdua. Kedatanganku hari ini tidak ada niatan sama sekali untuk merusak mahligai rumah tangga baru kalian. Aneila hanya ingin bertemu dan berpamitan dengan Mas Aldo saja. Sehingga Aneila dapat pergi dengan tenang.”

Aneila memang seorang perempuan yang memiliki hati sangat mulia. Sesuai dengan namanya yaitu Aileen Anela yang dalam bahasa Yunani berarti Cahaya Malaikat. Hati Aneila memang seperti malaikat. Meskipun sebenarnya sayatan hati itu begitu dalam namun Aneila tetap bisa menerima semuanya dengan ikhlas bahkan tetap mencintai Aldo. Malah Aneila merestui pernikahan Aldo.

“ Maksud kamu apa, Aneila? Kamu mau pergi ke mana?” tanya Aldo penasaran bercampur cemas.

Aneila hanya tersenyum, memberikan Aldo sebuah surat kemudian matanya kembali tertutup. Aldo dengan sigap segera memanggil dokter untuk segera menolong Aneila. Namun sayang....

“ Maaf. Dia sudah tidak bisa tertolong lagi. Dia telah pergi. Semoga tabah ya. “ ucap Dokter sambil kemudian meninggalkan ruangan.

“ Aneila...!!! Bangun...!!! Tolong jangan tinggalkan aku seperti ini..!!!” Aldo terus berteriak sambil mengguncangkan tubuh Aneila. Tanpa terasa air mata meleleh dari matanya.

Dibukanya surat itu dan dibaca..

Dear Mas Aldo,

Sekarang ini adalah tanggal 14 Juni 2011. Hari ini adalah hari annyversary kita yang ke-2 tahun. Namun sayang Mas tidak ada di sisiku. Mungkin di saat Mas membaca surat ini aku sudah pergi dengan tenang menghadap Sang Ilahi. Ketahuilah dalam hatiku selalu ada nama Mas. Karena hatiku telah terpatri hanya untuk Mas. Aku akan selalu mencintai Mas meskipun aku tidak ada di sisi Mas lagi. Maafkan aku yang tak bisa menjadi istri sempurna untuk Mas dan maaf karena aku tidak pernah membertitahu tentang penyakitku ini kepada Mas. Sekali lagi Aku ingin mengatakan bahwa Aku sangat mencintai Mas. Happy Annyversary yang ke-2 tahun ya, Mas.

Salam hangat dari istrimu,

Aneila

Tampak terasa penyesalan yang sangat di mata dan hati Aldo. Tidak pernah terpikir olehnya kenapa dia bisa menyia-nyiakan wanita yang sangat baik dan tulus mencintainya.

Namun semua sudah terlambat. Aneila kini telah pergi. Kenangan manis mereka kini sudah terkubur rapat bersama dengan tubuh Aneila yang kini sudah pergi dengan tenang.

 

 
(Read More...)

Lomba Menulis Cerpen “Hantu Gokil dari Jogja” Top Prize Blackberry (DL: 18 Januari 2013)


Hantu, siapa yang tidak kenal (baca: takut) dengan mahkluk yang satu ini. Dalam berbagai budaya dan masyarakat, hantu senantiasa menjadi bagian dari mitos yang keberadaannya seperti ada dan tiada. Kalian semua pasti pernah mendengar, atau mungkin melihat sendiri, mahkluk halus yang satu ini (*mendadak merinding*). Nah, daripada kalian ketakutan sendiri, mending bagikan pengalaman atau cerita atau khayalan kalian kepada banyak orang dalam versi kocaknya. (Haduh, serem kok dibagi-bagi!). Biar semakin seru, akan ada satu buah telepon genggam Blackberry untuk satu peserta yang cerita seram tapi gokilnya terpilih sebagai pemenang utama.

Syarat-syarat:

Cerita berupa cerpen (cerita pendek) sepanjang 10 – 15 halaman.

Tema cerita pendek adalah “Hantu Gokil dari Jogja”, jadi di dalam cerita harus terkandung unsur-unsur hantu, Jogja, dan lucu.

Cerita pendek adalah fiksi yang sifatnya gokil atau lucu. Boleh kisah nyata yang didramatisir atau murni rekaan. Yang terpenting adalah cerita memenuhi syarat nomor 2.

Naskah diketik dalam font Times New Roman, ukuran 12 pts, dan menggunakan spasi ganda (spasi 2). Ukuran kertas adalah A4 dengan margin 4 – 3 – 3 – 4 (kiri – kanan – atas – bawah).

Naskah bebas dari unsur SARA, pornografi, dan pandangan politik tertentu.

Pengiriman:

Naskah dikirim via email ke alamat : retum.divapress@gmail.com dengan subjek/judul email “Hantu Gokil dari Jogja”.

Naskah dikirimkan dalam bentuk file WORD melalui lampiran. Biarkan badan email tetap kosong.

File naskah WORD diberi judul dengan format sebagai berikut:

  • Nama Penulis(spasi)Judul Cerpen
  • Misal: Asep Rupawan Memedi Sawah Rempong

Naskah dikirimkan mulai Jum’at (11 Januari 2013) hingga Jum’at (18 Januari 2013). Jadi hanya ada waktu sekitar satu minggu untuk proses pengiriman naskah.

Hadiah:

Seluruh naskah yang masuk akan diseleksi untuk kemudian dipilih 13 cerita seram yang gokil habis.

Dari ke-13 karya unggulan tapi seram tersebut, akan dipilih 1 karya yang paling gokil sebagai pemenang pertama. Juara pertama berhak mendapatkan 1 buah telepon genggam Blackberry.

Seluruh karya dari 13 pemenang akan diterbitkan oleh CV Diva Press Group dalam bentuk kumpulan cerpen “Hantu Gokil dari Jogja”. Masing-masing juga berhak mendapatkan satu paket buku terbaru dari CV. DIVA Press. Jadi, aka nada 13 paket buku.

Proses penjurian akan dilakukan segera setelah lomba ditutup.

Dewan juri lomba menulis “Hantu Gokil dari Jogja” tidak melayani surat-menyurat dalam bentuk apapun. Keputusan dewan juri dianggap sah total dan tidak bisa diganggu gugat.

Selamat berlomba!
(Read More...)

Lomba Menulis Cerpen : Ini Impian Terbaikku, mana Impian terbaikmu? (DL: 28 Feb 2013)


Assalamu’alaikum.wr,wb.

Bismillahirrahmanirrahim.

Suatu kehormatan bagi kami ketika sobat semua berkenan melirik catatan ini, membacanya , menelusurinya bait demi bait, sambut jabat tangan kami yang penuh suka cita:)

Ada sebuah berita , Ada sebuah cerita tentang seseorang……..

Suatu ketika ia bercita-cita hadirkan komputer di setiap rumah waga dunia……

Suatu saat ia bercita - cita ciptakan tempat ternyaman untuk nongkrong sambil ngopi…..

Suatu ketika ia bercita - cita mobilnya hadir di setiap rumah orang di dunia…..

Kita simak kisah lain……

Tentang seseorang yang patungnya berdiri dan namanya tersemat jadi nama jalan di ibu kota Indonesia…….

Tentang seseorang yang namanya di abadikan menjadi sebuah nama bandara International di Indonesia………

Ada lagi kabar lain…..

yang namanya begitu tenar dengan kekuatan sedekah…..

yang namanya begitu melangit dengan kekuatan otak kanan…..

yang namanya begitu menggema dengan novel2 cinta terbaik…..

Yah sahabat baikku semua, mungkin dirimu bisa menebak, siapa - siapa saja mereka yang tersebut di atas….

Dialah Bill Gates dengan Microsoftnya, ialah Jerry Baldwin owner starbuck, ialah henry ford pemilik ford….

ialah jenderal sudirman yang patungnya menjadi saksi pengorbanan, ialah soekarno hatta namanya di abadikan di bandara sebagai bukti pengabdian…

Yang masih tularkan semangatnya Inspirasinya, Ialah ustadz Yusuf Mansur, Ialah Ippho santosa yang namanya bergema di seantero asia , ialah kang abik yang karyanya luruskan anak muda dalam maknai cinta….

Sahabat baikku semua, kalau nama - nama mereka bersinar terangi bumi ini dengan kontribusi serta karyanya , pertanyaannya adalah namamu akan di kenang sebagai siapa, apa kontribusi terbaikmu untuk bangsa serta agama ini?…..

Sahabat baikku, ketahuilah semua berawal dari cita, semua berawal dari mimpi, orang - orang hebat yang namanya kami rilis di atas mereka semua miliki impian yang kuat, tekad yang membaja, semangat yang terus membara….

Sahabat baikku suatu ketika di masa lalu, ia juga di cela, di tertawakan, di hina ketika sampaikan impiannya ke segenap warga….

Namun ia pantang tuk berhenti, pantang tuk menyerah ia terus bergerak , kobarkan semangatnya ia bayar harganya dengan pengorbanan dan perjuangan akhirnya ia raih impiannya….

Sahabatku, kami yakin dirimu semua juga bisa bahkan jauh lebih bisa di bandingkan mereka semua, ayo buktikan…

Kami dari keluarga besar #PublicSpeakingUniversity mengajak sahabat semua untuk mengikuti Lomba Menulis CERPEN Apa Impian terbaik sahabat , Apa jejak sejarah yang akan sahabat tinggalkan di bumi pertiwi ini, jika suatu saat telah tiada.

|| LOMBA MENULIS CERPEN : Ini Impian terbaikku, Mana Impian terbaikmu? ||

Tema: Ini Impian terbaikku, Mana Impian terbaikmu?

Deadline : 28 FEBRUARI 2013

Persyaratan Peserta Lomba Menulis Cerpen

Peserta adalah Warga Negara Indonesia. (Tidak di batasi usia )

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik & benar.

Naskah harus karya asli, berisi CITA - CITA SERTA IMPIAN TERBAIKMU Untuk Bangsa, Agama ini Tulis serta ceritakan dalam bentuk cerpen dan tidak mengandung unsur SARA

Kesesuaian dengan tema lomba dan tidak mengandung ponografi dan kekerasan, serta tidak menyinggung SARA..

Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik & online dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.

Naskah diketik dengan komputer di atas kertas A4 dengan jarak spasi 1,5. Font TNR (Times New Roman) 12, panjang naskah sekitar 1-5 halaman

Di akhir naskah, tuliskan biodata narasimu maksimal 250 kata.

Memiliki akun FB dan memposting info lomba ini di catatan FB masing-masing dengan mengetag teman minimal 25 teman. bagi yang punya akun Twitter Silahkan Follow @AghaUtsman untuk dapatkan info-info terupdate tentang lomba#IniImpiankuManaImpianmu?

Peserta hanya boleh mengirim 1 naskah terbaiknya.


Naskah di kirim ke e-mail : ps20university@gmail.com Paling Lambat 28 Februari 2013 dengan Subjek : LombaMenulisCerpen_Judul_Nama Penulis

Kategori Penilaian

Seberapa besar spesifik dan terukur Impianmu.

Seberapa besar manfaat Impianmu Untuk bangsa, agama serta sekitarnya.

Sudahkah sesuaia Impianmu dengan PASSION yang kamu miliki

Seberapa Indah dan Menyentuh emosi cerpenmu

Seberapa banyak ‘Like’ Tulisanmu yang di Publish di http://www.facebook.com/PublicSpeakingUniversity?

Pengumuman Pemenang:

Pengumuman 25 Karya Terbaik dan Pemenang 15 MARET 2013.

Hadiah

Untuk Pemenang 1,2,3 Terbaik mendapatkan Voucher Mengikuti kelas PublicSpeakingUniversity GRATIS Selama 3 Bulan senilai Rp 1.500.000 (berlaku untuk seluruh Indonesia)

Untuk 25 karya terbaik akan di bukukan bersama

Catatan : Setiap Tulisan yang masuk akan di posting di FB ” http://www.facebook.com/PublicSpeakingUniversity?

Terimakasih ….

Salam Hormat, Salam bahagia dari kami InsyaAllah dengan membagikan Impian kita bisa jadi penyemangat, Inspirasi bagi pemuda lainnya dan Tentunya untuk kita do’akan bersama - sama, karena kita layak untuk ukir sejarah di semesta raya ini:)

Tim

  • #PublicSpeakngUniversity
  • #SmileForIndonesia
(Read More...)